" Implikasikanlah ilmu yang ada pada diri. Bukan sekadar mempelajarinya semata-mata. Jadilah resmi padi, makin berisi makin menunduk. jangan seperti lalang. "
Tuesday, 18 December 2012
WAHAI ORANG YANG MENGELUH
wahai diriku (jika engkau mengeluh)..
ingatlah, kau tujukan keluhan itu kepada siapa sebenarnya?
*Tawarlah tembikai ni.. (siapa yang jadikan ia tawar? penjualnye?? pembelinye?? atau PENCIPTAnya?) ---> astaghfirullah. Ampunkan aku ya Allah
*Peritnya hidup ini.. bilalah aku nk tenang? bila aku nk senang? (kenapa perit? Kan Allah dah kata kau akan diuji? ujian paling berat ialah kesenangan, kemewahan, kesihatan.. jadi... perit manakah aku??) ----> Ku pohon RahmatMu Ya Allah!
*Kenapa aku teruk begini?? kenapa dia tak sepertiku? kenapa aku tak seperti dia? dia best je nikmat yang dia dapat. (contoh: kesenangan, kecantikan, kesihatan dll)
1. teruk berpunca dari diri sendiri
2. teruk sejak lahir (kecacatan n seumpamanya)
3. teruk sbb keadaan
kalo teruk yang pertama tu.. jangan nk salahkan sesiapa. Allah ciptakan alam dgn sunnah2Nya. Buat begini, begini jadinya.. vise versa. Jadi, kenapa nak mengeluh? NAk salahkan siapa? sendiri yang salah.
teruk kedua: Allah Maha Mengetahui dan Maha Adil. Kenapa perlu kita pertikai itu dan ini? nikmat di alam ini tak pernah Allah pertikai kpd kita. Dia Pengatur segalanya. Lagi pulak Dia MAha Mengetahui sebab musabab sesuatu dijadikan demikian.
sekurang2nya, kita terlepas dari soalan bahagian2 yang kita tak dapat seperti org lain di akhirat nnti. sedangkan org yang ada kelebihan bahagian itu.. PASTI tidak terlepas dari pertanyaan YANG MAHA MENGADILI nanti.
maka, berlapang dadalah (wahai diriku). Allah telah ciptakan kita sebaik2 kejadian. Manusia hanya nampak apa yang baik di mata manusia saja. Kerana pandangan manusia itu terbatas. Ianya tidak pada Allah. Pandangan Allah itu MAha HEBAT.. Allah MAHA MELIHAT ape yang kita tak nampak.
teruk ketiga: contohnya kemalangan, perpisahan, kehilangan dll
pasti ada hikmah disebalik segalanya. Allah tak pernah lakukan sesuatu dengan sia2..
Manusia saja yang suka lakukan perkara sia2.
kesimpulan: BERSYUKURLAH.. kamu (diriku) akan TIDAK MENGELUH lagi
Sebagai penutup, renungkanlah beberapa kata mutiara berikut ini:
Sebelum Anda mengeluh tentang rasa dari makanan yang Anda santap,
Pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.
Sebelum Anda mengeluh tidak punya apa-apa
Pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta di jalanan.
Sebelum Anda mengeluh tentang suami atau istri Anda,
Pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Tuhan untuk diberikan teman hidup.
Hari ini sebelum Anda mengeluh tentang hidup Anda,
Pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat.
Sebelum Anda mengeluh tentang anak-anak Anda
Pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya mandul.
Dan di saat Anda lelah dan mengeluh tentang pekerjaan Anda,
Pikirkan tentang pengangguran,orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti anda.
wallahua'lam
SUMBER : HALAQAH.NET
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment